Ini
Masih saja seperti sedia kala
Kau tak menoleh apa lagi
Sedikit memejamkan mata
Tidak
Dalam kemajemukan pandang
Aku menghapus peluh di dahi
Pandang itu kabur
Dalam alur pikir dan ruang hati
Berbalik garis dan busur juga tak pernah ketemu
Ya, kandangkan pada ruang dan pikir sendiri saja
Jangan ajak angin untuk mengipas bau badan
Atau pohon-pohon untuk meneduhimu
tataplah dan tetap saja disana
Sebab pikir dan ruang tak pernah bersapa
Apalagi duduk bersama dalam pelaminan
Paling juga pujangga dan kuasa yang menangkap
Semua pada podium dan etalase teks sejarah
jangan percaya malam gelap
Jika di sana ada matahari
jangan kanak-kanak dalam menangkap pikir orang
Palagi menginjak ruang
Sedikit naif tak pa-pa lah!!!
29 Juli 2004