Soal Kinerja Prabowo Paling Memuaskan, NasDem: Ada Misleading dalam Survei ASI
Partai NasDem mempertanyakan hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) yang menyatakan kinerja Menhan Prabowo Subianto paling memuaskan di antara menteri lainnya. NasDem menilai, dalam mengukur kinerja menteri tidak dapat merujuk persepsi publik.
“Saya melihat, ada misleading dalam survei yang dilakukan oleh ASI. Sama misleading-nya dengan persepsi publik terkait survei tersebut,” ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).
“Misleading pertama, tidak tepat jika ASI menanyakan kinerja menteri kepada publik. Mengukur kinerja itu kan ada variabel-variabel yang menjadi obyek penilaian. Sementara publik menilai berdasar persepsi belaka. Potensi biasnya sangat besar,” imbuhnya.
Willy mengatakan mengukur hasil kinerja suatu lembaga atau pejabat negara mestinya dilakukan oleh lembaga auditor. Selain itu, sebut dia, harus ada indikator dan variebel untuk mengukur kinerja tersebut.
“Mengukur kinerja itu, ya, mestinya oleh lembaga auditor. Di dalam proses audit itu lah segala komponen dan variabel akan komprehensif untuk mengukur kinerja. Kalau publik yang ditanya, ya, cuma persepsi yang bermain. Kalau sekadar puas atau tidak puas, boleh lah ditanya kepada publik. Tapi, kalau kinerja, nanti dulu,” paparnya.
Willy menyebut penilaian publik itu kemungkinan hanya dilihat lewat pemberitaan di media saja. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu juga menyinggung sorotan media kepada Prabowo.
“Misleading kedua, dengan alat apa publik melihat kinerja para menteri? Kemungkinan besar hanya lewat media saja. Dan jika media yang jadi alatnya, lagi-lagi sekadar persepsi yang ada. Misalnya, karena Menhan tidak pernah terlihat salah ucap di depan publik (media), atau terlihat tidak pernah salah kebijakannya, maka dipersepsi oleh publik dia memiliki kinerja yang baik. Padahal, bisa jadi mereka yang banyak digugat atau terlihat salah di berbagai media itu karena mereka banyak kerjanya,” papar Willy.
Sumber : detik.com