Keuntungan NasDem Merekrut Jenderal Intelijen Sutiyoso
Partai NasDem menjelaskan alasan menerima mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Ketum PKPI Sutiyoso bergabung ke NasDem. Kehadiran Sutiyoso dinilai dapat bermanfaat bagi lingkup internal partai.
“Kita bersyukur ya orang sekapasitas, sekaliber Bang Yos bisa bergabung dengan kami, tentu banyak hal yang dapat ditransfer dan diteladani dari beliau. Dengan jejak langkah beliau, dengan pengalaman-pengalaman beliau, jam terbang beliau sebagai purnawirawan, sebagai gubernur, sebagai ketum partai, sebagai mantan Kepala BIN tentu banyak hal yang bisa bermanfaat bagi NasDem,” kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).
Sutiyoso menjabat Kepala BIN pada 8 Juli 2015 sampai 9 September 2016. Sebelum menjabat Kepala BIN, dia pernah menjabat Wakil Komandan Kopassus (1992-1993), Komandan Korem Suryakencana Bogor (1993-1994), Kepala Staf Kodam Jaya, November (1995-1996) dan Panglima Kodam Jaya (1996-1997). Salah satu operasi militer terkenal yang pernah dilakoni Sutiyoso adalah Operasi Intelijen Perbatasan Timor Timur (penyusupan klandestin) pada 1974.
Willy menyebut bergabungnya Sutiyoso bukan sebagai posisi politik. Menurutnya, Sutiyoso akan lebih seperti pembimbing untuk membantu transformasi dan regenerasi di kalangan internal Partai NasDem.
“Sudah nggak boleh beliau di pilkada, sudah habis kan, nggaklah kalau posisi politik nggak, ini lebih pada proses pengabdian dedikasi beliau bagaimana untuk memberikan kalau bahasa Pak Surya itu transformasi dan regenerasi, bagaimana kita menyiapkan generasi baru, itu tentu bentuk pembelajaran yang komprehensif, kompleks, tentu harus dari semuanya ya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Willy menyebut kehadiran Sutiyoso juga sebagai bukti Partai NasDem sebagai partai yang plural dan nasionalis. Sosok Sutiyoso juga dinilai bisa menjadi kekuatan dan motivasi bagi para kader NasDem.
“Tentu dengan posisi beliau di Dewan Pertimbangan akan banyak memberikan advice bagi NasDem, dan ini juga menunjukkan NasDem sangat plural dan garisnya tetap nasionalis ya. Jadi Bang Yos kan menunjukkan NasDem, kan mantan purnawirawan. Jadi kekuatan dan motivasi lah bagi teman-teman,” ujarnya.
Pertemuan Sutiyoso dan Surya Paloh
Lebih lanjut Willy menyebut Ketum NasDem Surya Paloh juga menyambut baik bergabungnya Sutiyoso ke partai. Dia menyebut keduanya memang sahabat sejak lama.
“Sangat terbuka, kan Pak Surya sendiri yang menerima beliau, kan beliau bersahabat dengan Pak Surya sangat lama, iya sahabat lama,” tuturnya.
Seperti diketahui, Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem. Sutiyoso, yang pernah menjadi Ketum PKPI, langsung mendapat jabatan anggota Dewan Pertimbangan NasDem.
Ternyata, ada peran Ketum NasDem Surya Paloh di balik bergabungnya Sutiyoso. Beberapa waktu lalu, mantan Kepala BIN itu sempat berjumpa dengan Surya Paloh.
“Kalau kita ingin membangun negeri ini, salah satunya kita harus melalui partai politik. Kenapa saya bergabung dengan Partai NasDem? Jujur saja, saya punya hubungan yang sangat akrab dengan Pak Surya Paloh sejak saya menjadi Panglima Kodam Jaya dulu,” ungkap Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
Sumber : detik.com