Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Soal Arah Koalisi, NasDem: Kami Tidak Kaku, Bisa Buat Poros Baru Atau Gabung Koalisi yang Ada

TEMPO.COJakarta – Partai NasDem sampai saat ini belum memastikan arah koalisi di Pilpres 2024. NasDem masih menjajaki peluang dengan seluruh partai. Titik temu berkoalisi bagi mereka adalah kesamaan calon presiden yang akan diusung.

“NasDem tidak kaku dalam proses politik. Kami bisa bergabung dengan koalisi yang sudah ada atau bisa juga membentuk poros baru, itu dinamis. Episentrum dari Pilpres itu capres-nya bukan blok-nya. Jadi kita lihat nanti sinyal capres yang paling kuat,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 29 Agustus 2022.

Lewat Rakernas, NasDem telah merekomendasikan tiga bakal capres, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Willy, partainya masih konsisten membawa tiga nama tersebut dalam upaya penjajakan koalisi.

“Kami lihat dulu, kalau enggak laku barangnya, artinya NasDem terpaksa ubah haluan, tapi sejauh ini kan teman-teman bisa rasakan (masih laku),” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu.

Willy menyebut, NasDem merupakan partai rasional yang rasionalitas mereka berbasis pada faktor kuantitafif dan kualitatif. “Kuantitatif ya berbasis elektabilitas dan kualitatif berdasarkan kapasitas dan kapabilitas. Ketiga, tentu menimbang faktor partai pengusung koalisi. Buat apa kan diusung kalau tidak mendapatkan dukungan?,” ujar dia.

Baru-baru ini, NasDem menjalin komunikasi dengan PDIP. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Senin, 23 Agustus 2022.

Pertemuan perdana tersebut belum menyinggung soal capres. Kedua partai sepakat akan menggelar pertemuan lanjutan.

“Pertemuan selanjutnya tidak bergantung kepada Mbak Puan, beliau sudah mendelegasikan kepada beberapa orang termasuk Mas Bambang Pacul dan Mas Hasto Kristiyanto,” ujar Willy. “Nanti kita lihat PDIP siapa yang akan diusulkan, apakah Puan atau yang lain”.

Selain dengan PDIP, kata Willy, NasDem juga membangun komunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar-PAN-PPP.

“Komunikasi dengan PKS dan Demokrat juga terjaga bagus, dinamika berjalan, masih dalam proses seputaran membangun kesepahaman satu sama lain tentang capres cawapres dan sebagainya. Komunikasi berjalan dengan semua partai, termasuk bahkan dengan Pak Prabowo juga jalan,” ujar dia.

NasDem menargetkan akan mengumumkan arah koalisi sepaket dengan capres pada akhir tahun ini. “Paling lambat akhir tahun kami sudah punya keputusan. NasDem hanya akan mengumumkan satu paket (koalisi+capres) ketika basis dukungannya sudah lengkap. Kalau belum kan buat apa, lucu-lucuan jadinya,” tuturnya.

 

Peliput: Tempo.co

Tinggalkan Balasan