Jalankan Amanah Surya Paloh, Fraksi NasDem Gelar Parliament Lecture
Fraksi NasDem di DPR menggelar Parliament Lecture 2021. Kegiatan tersebut merupakan komitmen fraksi mewujudkan keinginan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh.
“Apa itu (keinginan Surya Paloh)? Partai NasDem ini berdiri dengan spirit politik gagasan,” kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Willy Aditya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyebutkan Parliament Lecture 2021 bakal diselenggarakan rutin dua bulan sekali. Untuk kegiatan pertama ini, Fraksi NasDem mengambil tema ‘Memajukan Demokrasi, Merawat Republik.’
“Untuk edisi ke depan, kita sudah punya agenda, yaitu masalah Papua,” ungkap dia.
Anggota Komisi XI itu menyampaikan alasan pihaknya mengangkat tema pertama ini untuk membangkitkan diskusi tentang republik. Pasalnya, topik ini dianggap terlupakan.
“Kita selalu ramai dengan bahasan demokrasi, tapi miskin dengan narasi republik. Padahal di depan Indonesia itu ada kata republik,” sebut dia.
Diharapkan, kegiatan ini mampu mengingat kembali semangat politik kebangsaaan. Semangat berjuang bersama-sama membangun negeri dan bangsa di tengah perbedaan perlu terus disuarakan.
“Biarpun posisi politik berbeda-beda, tapi untuk politik kebangsaaan, politik republik, kita harus bersama-sama,” ujar dia.
Sementara itu, akademisi sosiologi dan filsafat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robert, mengapresiasi Fraksi NasDem. Perwakilan NasDem di DPR dinilai menjadi pihak pertama yang mengangkat diskusi republik setelah kemerdekaan.
“Sepengetahuan saya sejak tahun 1945, untuk kali pertama ide tentang republik dibicarakan kembali di tempat yang namanya DPR. Ini baru pertama kali,” kata Robert saat menjadi pembicara Parliament Lecture 2021.
Dia menyebutkan selama ini topik yang paling banyak dibahas, yaitu tentang negara hukum dan konstitusi. Republik jarang disinggung sejak pertama kali digaungkan di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
“Baru kali pertama ini dibahas kembali. Jadi bagi saya ini satu peristiwa yang penting dan mengejutkan,” ujar dia disambut tepuk tangan meriah para peserta yang berasal dari berbagai pihak tersebut.
Sumber : medcom.id