Komisi XIII DPR sebut BPIP perlu jadikan film instrumen ideologisasi
Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) perlu menjadikan film sebagai instrumen untuk memperkuat ideologi Pancasila.
Pada era saat ini, menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan sebuah pendekatan yang jauh lebih mutakhir dan film adalah instrumen yang paling luar biasa untuk memperkuat ideologi.
“Kalau mau kita lihat, kenapa Hollywood dan Bollywood itu besar, itu adalah cara India dan Amerika mempertahankan ideologi,” kata Willy dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 BPIP di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis.
Dia mencontohkan bahwa Amerika Serikat memiliki industri film Marvel tentang para pahlawan super yang bisa menimbulkan nilai patriotisme.
Namun, Willy menilai sejauh ini produksi film-film di Indonesia hanya bertema mistis atau menghibur.
“Dulu di zaman Pak Harto, bisa lihat, sekarang sahabat saya di DPR, Desi Ratnasari dan Dede Yusuf, punya film Jendela Rumah Kita,” katanya.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan bahwa anak-anak generasi saat ini yang disebut sebagai digital native lebih banyak melihat video dibandingkan melihat buku teks. Hal itu menjadi tantangan bagi BPIP yang harus mengikuti pola pikir generasi tersebut.
Sejauh ini, BPIP sudah melakukan hal itu dengan cara memasuki dunia digital melalui seni, olahraga, kuliner, hingga film.
“Itu yang sudah kita lakukan, itu salah satunya dengan film-film yang ada di BPIP,” kata Yudian.
Artikel : Antara