NasDem: Kajian Pilkada Dikembalikan ke DPRD Harus Libatkan Semua Pihak
Jakarta – Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menilai wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada), seperti gubernur, bupati, dan wali kota, dikembalikan ke DPRD harus dikaji secara komprehensif. Selain kesepakatan bersama antar partai politik, menurutnya, kajian juga harus melibatkan masyarakat madani atau civil society.
“Kita harus melibatkan banyak kelompok, baik political society, civil society, akademisi, untuk kemudian melakukan riset base,” ujar Willy dalam keterangannya, Rabu, (18/12/2024).
“Sistem politik bagaimana pun, dia membutuhkan konsensus, duduk bersama. Ada 8 partai sekarang, undang partai-partai yang tidak terpilih, undang yang lain, duduk bersama,” katanya.
Eks Ketua Baleg DPR RI itu menegaskan, keputusan besar seperti mengubah sistem Pilkada tidak boleh diambil dalam kondisi emosional atau kelelahan.
“Teman-teman bisa bayangkan, ini situasinya, situasi dalam keadaan lelah semua. Ada kata orang bijak mengatakan, jangan pernah kau ambil keputusan di saat kau sedang emosional,” tegasnya.
Ketua Komisi XIII DPR RI ini juga mengingatkan agar perubahan sistem politik dilakukan dengan kesadaran penuh.
“Jadi, apa pun yang akan kita hasilkan, itu tidak hasil dari konspirasi, tetapi itu hasil dari keputusan kita bersama. Secara sadar. Ini belum sadar, pak. Ibarat orang mabuk, pak. Masih sempoyongan. Ini enggak mungkin objektif,” pungkas Willy.
artikel : Liputan6