NasDem: Pejabat Publik Sebaiknya Tidak Menunjukkan Preferensi Politik
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Willy Aditya menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait candaan memilih pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) merupakan perbuatan bid’ah. Apalagi, Yaqut merupakan seorang pejabat publik.
“Artinya ia milik semua pihak. Milik semua warga negara ini. Karena milik semua pihak, ya alangkah baiknya beliau tidak menunjukkan preferensi akan pilihan atau kecondongan politiknya di depan publik. Baik itu tersirat atau bercanda, apalagi secara langsung. Biarlah itu menjadi rahasia atau kesunyian diri yang bersangkutan saja,” ujar Willy ketika dihubungi, Minggu, 17 September 2023.
NasDem berharap semua pejabat publik tidak cawe-cawe terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Willy, pejabat publik milik bersama, sehingga punya tugas penuh bagi kemaslahatan bersama.
“Pejabat publik bukan milik pendukung partai A atau capres B. Pejabat publik itu milik semua warga negara dan harus melayani semua pihak. Bagi pejabat publik, preferensi politik yang dimilikinya semestinya tidak ditunjukkan di depan publik. Itu etikanya,” tutur Willy.
Dia menegaskan pernyataan Menag secara politis tidak masalah bagi NasDem sebagai salah satu partai yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden 2024. Dia menjelaskan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan tantangan setelah deklarasi pasangan Anies-Muhaimin sebagai bakal capres dan cawapres akan semakin besar.
“Karena itulah seluruh pendukung pasangan ini untuk tidak kaget. Memang akan semakin ganas rintangannya. Tapi kita akan tetap melangkah maju seberat apapun cobaan dan rintangannya,” papar Willy.
Sebelumnya, Menag menyampaikan klarifikasi atas candaannya soal memilih pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan perbuatan bid’ah. Dia menjelaskan bid’ah yang dimaksud positif atau mengandung unsur kebaruan.
*Sumber : Metro TV