NasDem: Presiden Harus Jadi Pelayan Rakyat, Bukan Petugas Partai
Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyoroti aneka masalah Indonesia yang masih harus diselesaikan. Masalah itu dinilai terus terjadi lantaran fokus pemimpin terbelah.
“Karena yang jadi presiden petugas partai, bukan pelayan rakyat. Harusnya pelayan rakyat, bukan presiden partikelir,” kata Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu, 17 Mei 2023.
Willy mencontohkan aneka masalah seperti korupsi dan politisasi aparat penegak hukum. Aparat dinilai masih sewenang-wenang mengintimidasi orang lain.
“Resah tidak kita kalau semena-mena saja? Tangkap A, B, C,” ujar anggota Komisi XI DPR itu.
Willy menyinggung paham soekarnois yang kerap digaungkan pemerintah. Menurut dia, loyalitas presiden seharusnya pada rakyat bila betul-betul menghidupi paham tersebut.
“Harusnya loyalitas kepada partai berhenti ketika menjadi pejabat negara. Itu yang dikutip Soekarno. Jangan sesat pikir,” kata dia, tegas.
Willy khawatir publik semakin terpecah bila konsep itu terus dibiarkan. Implementasi atas perspektif itu dinilai masih picik.
“Tambah rusak dan tambah segmented republik ini kalau berdiri atas ideologi seperti ini,” tutur dia.
*sumber: metro tv