
Soal #KaburAjaDulu, DPR ajak masyarakat bangun Indonesia
Menanggapi ramainya tagar #KaburAjaDulu di media sosial, Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Willy Aditya mengajak masyarakat untuk melihat isu ini dengan lebih bijak. Ia menegaskan mencari kehidupan yang lebih baik, termasuk bekerja atau belajar di luar negeri, adalah hak setiap individu. Namun, ia mengingatkan kemajuan bangsa tetap menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita hanya mengenal satu kewarganegaraan. Itu hak yang melekat pada setiap warga negara. Tapi ada pepatah, ‘hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih baik di negeri sendiri.’ Ini tantangan kita semua,” ujar Willy di Gedung DPR, Senin (17/2).
Menurutnya, setiap individu bebas mencari peluang di mana saja, tetapi semangat patriotisme dan tanggung jawab moral terhadap tanah air tetap harus dijaga. Ia mencontohkan, Korea Selatan dan Turki memanfaatkan diaspora mereka untuk berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Orang-orang Korea yang belajar di luar negeri, ketika negaranya siap membangun industri, mereka semua diundang kembali. Turki juga luar biasa, diaspora mereka di Eropa menjadi ujung tombak pembangunan dan citra negara,” jelas Willy.
Ia menegaskan membangun Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh rakyat. Dengan pemerintahan yang baru, ia optimistis ada komitmen kuat dari Presiden Prabowo Subianto untuk membawa perubahan positif.
“Kalau bicara kesempurnaan, tidak ada yang sempurna. Tapi jangan baper, jangan hanya melihat kekurangan. Ini tanah air kita, ibu pertiwi kita. Kalau orang tua kita marah, masa kita tinggalkan begitu saja? Siapa yang akan menjaga mereka?” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk diaspora, Willy yakin Indonesia bisa terus maju dan berkembang.
*sumber : alinea