Willy Aditya Pastikan “All Out” Dukung Anies Baswedan

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan tetap all out mendukung calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Meskipun dia jarang terlihat bersama capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar tersebut seperti sebelum-sebelumnya.

“Ya, bukan jarang. Dalam hidup ini berbagi peran, berbagi tugas. Itu yang paling penting,” jelasnya dalam video yang diunggah akun Instagram @official_nasdem, seperti dikutip KBA News, Kamis, 28 Desember 2023.

Soal tidak pernah lagi terlihat bersama Anies seperti ditanyakan seorang netizen kepadanya, dia mengaku tidak harus selalu tampil ke permukaan. Bahkan kata dia, Anies sendiri yang menyebut banyak teman-teman yang membantu tapi tidak kelihatan.

Willy pun mengibaratkan dengan jantung termasuk lambung yang memiliki fungsi sangat vital dalam organ tubuh manusia tapi tidak pernah terlihat.

“Kita enggak pernah lihat jantung kita, tapi dia bekerja memompa denyut nadi darah kita ke seluruh tubuh. Kita enggak pernah melihat lambung kita. Kita hanya lihat gigi dan lidah kadang-kadang yang menyamakan. Tapi bagaimana makanan dicerna lambung kita, enggak pernah kita lihat,” ucapnya.

Karena itu, anggota DPR RI ini memastikan tetap memperjuangkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bersama semua elemen masyarakat lainnya. Karena bagi dia, memenangkan Anies merupakan tugas kolektif. Termasuk yang paling penting adalah relawan di bawah membantu perjuangan Anies.

“Jadi Mas Anies yang manis, tetap yang terdepan memenangkan kontestasi ini. Teman-teman semua don’t worry be happy I’m here. Bagaimana kita bersama-sama bergandengan tangan,” ungkapnya.

“Dan katanya tidak hanya ing Ngarso Sung Tulodo, tapi ada ing Madyo Mangun Karso dan ada Tut Wuri Handayani. Jadi kita sama-sama berada dalam satu barisan. Jangan pernah kendor, tetap kencangkan ikat pinggang untuk kemenangan di 2024,” demikian tandasnya.

Ing Ngarso Sung Tulodo, ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani sendiri merupakan semboyan pendidikan Indonesia yang bermakna di depan harus memberi teladan, di tengah harus membangun ide dan gagasan, dan di belakang harus bisa memberikan dorongan.