Kunjungi Sampang, Willy Aditya Beri Respons Cepat Pasca Banjir di Sampang
Sampang (23/03). Sejumlah wilayah di Sampang baru-baru ini dilanda banjir, meninggalkan dampak serius bagi penduduk setempat. Dalam kunjungan kerjanya ke Sampang, Willy Aditya, meminta Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), untuk turun ke lapangan. Tujuannya adalah untuk mengecek kondisi kesehatan masyarakat pasca banjir dan mengantisipasi potensi penyakit yang mungkin muncul, seperti Leptospirosis yang dapat ditularkan melalui air kencing tikus.
Willy Aditya menekankan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat semacam ini, di mana kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. “Kami harus memastikan bahwa masyarakat yang terkena dampak banjir segera mendapatkan bantuan medis yang diperlukan,” ujarnya.
Selain itu, Willy Aditya dalam kesempatan kunjungannya itu, ia juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap gejala penyakit Leptospirosis, yaitu penyakit yang rawan pasca banjir.
“Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat agar memperhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul setelah banjir dan segera mencari perawatan medis jika diperlukan. Kesehatan kita semua adalah prioritas,” tambahnya.
Turunnya Puskesmas ke tengah masyarakat menjadi sangat penting dalam memberikan penanganan yang tepat bagi yang membutuhkan. Ini juga merupakan kesempatan bagi petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan mereka pasca bencana banjir.
Dalam kunjungan kerja kali ini Willy Aditya melakukan sosialisasi juga musyawarah dengan berbagai lapisan masyarakat yang didampingi oleh pemerintah kabupaten Sampang serta dinas terkait.
Kehadiran anggota DPR RI diwaktu kunjungan kerja di daerah pemilihan ini selain untuk mengawasi kegiatan dan atau program yang telah berjalan atau akan berjalan agar apabila ada sesuatu hal yang menjadi halangan atau diperlukan dukungan agar dapat teratasi dengan baik.
Kunjungan kerja ini dilaksakan sebagai tugas wajib sesuai tata tertib anggota DPR RI, sehingga aspirasi masyarakat kemudian dapat disampaikan didalam rapat di gedung DPR RI.