7 Napi Narkoba Kabur, DPR Bentuk Panja, Willy Aditya: Kami Ingin Tahu Alasan Karutan Salemba Cuti
Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bobol, Selasa (12/11/2024) dini hari.
Berita yang mengejutkan ini bikin publik turut menyoroti, sebab tujuh oarng napi yang kabur adalah mereka yang terkena kasus narkoba.
Adapun tujuh tahanan yang kabur tersebut, masing-masing AAK (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), dan AN bin N (27).
Salah satu dari tahanan yang kabur adalah Murtala, gembong narkoba yang pernah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Mereka kabur setelah berhasil menjebol teralis jeruji besi bagian ventilasi ruang tahanan.
Mereka kemudian menyusuri gorong-gorong got dan kabur.
Menanggapi hal itu, rombongan Komisi XIII DPR langsung menggelar sidak di Rutan Kelas I Salemba.
Karutan Dinonaktifkan
Di sisi lain, Willy juga menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan beberapa pihak terkait kaburnya tujuh tahanan itu.
Buntut kaburnya para tahanan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Salemba Agung Nurbani pun dinonaktifkan.
“Tadi kami sudah melakukan rapat dulu dengan pihak lapas.”
“Kebetulan ada Plt Dirjen Pak Ambeg, ada Plh (Karutan) Salemba Pak Aris, karena Karutannya sedang di-off-kan untuk diperiksa oleh pihak lapas sendiri untuk kemudian didalami beberapa hal,” kata Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya menyebut di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Willy mengatakan, saat peristiwa kaburnya tahanan tersebut Kepala Rutan Salemba sedang cuti.
Oleh karena itu, Agung Nurbani juga akan dimintai keterangan soal kapan dan alasan cutinya tersebut.
Di sisi lain, Willy juga menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan beberapa pihak terkait kaburnya tujuh tahanan itu.
Artikel : tribunNews