Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Hari Anak Nasional, Ketua DPP Partai NasDem: Mereka Tak Memiliki Ruang Bermain yang Cukup

JAKARTA | KBA – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya turut menyampaikan harapan pada peringatan Hari Anak Nasional. Menurutnya, pemerintah harus lebih memberikan porsi perhatian yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia tersebut.

Menurutnya, ada banyak masalah yang kini dihadapi oleh anak Indonesia. Antara seperti kehilangan fantasi dan imajinasi. Menurutnya, dua hal tersebut adalah penting bagi masa depan mereka.

“Anak-anak kita sekarang dengan gampang, mudah sekali berbahasa Inggris, berbahasa Arab, dan lain-lain sebagainya. Tapi mereka kehilangan fantasi dan imajinasi. Sebuah realitas yang benar-benar membangun anak-anak menjadi asosial,” katanya dikutip KBA News dari Instagram resminya, Senin, 24 Juli 2023.

Menurutnya, jika pemerintah ingin Indonesia yang jauh memiliki karakter sesuai dengan jati diri ke Indonesia, salah satunya harus mulai dengan kembali merestorasi narasi-narasi tentang keindonesiaan.

Nah, ke depan, ia berharap, pemerintah lebih memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai kepada mereka tanpa harus bayar atau pun sewa.

“Kita lihat hari ini, mereka tidak memiliki ruang bermain yang cukup. Lapang futsal harus di sewa, sanggar harus dibayar. Di mana mereka bisa bermain? Di gelanggang mana mereka bisa mengekspresikan, menari, membaca puisi, berdendang?,” katanya.

“Ketika semua sudah sesak dan semuanya berbayar, ini menjadi kebutuhan hidup kita bersama, kebutuhan anak-anak kita, kebutuhan masa depan kita,” ucapnya lagi.

Oleh karenanya, ia mengajak pemerintah, dan semua elemen, untuk membuat ruang hidup yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak-anak Indonesia saat ini.

“Di mana mereka bisa saling berinteraksi satu dan lainnya tanpa ada diskriminasi di sana. Selamat Hari Anak Nasional,” ujarnya.

Diketahui, pertanggal 23 Juli, diperingati Hari Anak Nasional. Hal itu dilakukan setelah adanya Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984, tanggal 23 Juli dipilih karena berkaitan tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Hari Anak Nasional diperingati dengan visi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah dan peduli anak. (kba)

Peliput: kbanews.com

Tinggalkan Balasan