KPK Ajak NasDem Kerja Sama Bangun Parpol Berintegritas
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menawarkan kerja sama dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk membangun sistem partai politik yang berintegritas.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, suka atau tidak suka, partai politik di Indonesia harus diperkuat.
Salah satu penguatannya dengan cara membangun sistem parpol yang berintegritas.
“Kami tawarkan kerja sama untuk mulai membangun sistem integritas di partai. Partai politik adalah pilar yang penting, itu kami sepakat,” kata Pahala, di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Melalui sistem parpol yang berintegritas, kata Pahala, korupsi yang selama ini menjadi citra negatif parpol akan bisa ditekan atau bahkan dicegah sejak awal.
“Sejak 2012 parpol menjadi bagian yang penting untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Paling besar kasusnya penyuapan, pengadaan dan perijinan. Meski kami percaya tidak ada single factor korupsi, pasti selalu ada multi factor,” kata dia.
Menanggapi itu, Ketua DPP Bidang Informasi dan Komunikasi Nasdem, Willy Aditya mengatakan, partainya menyambut baik tawaran kerja sama KPK tersebut. Apalagi, Nasdem juga sudah bekerja sama dengan dua institusi penegak hukum lainnya yakni Kepolisian dan Kejaksaan.
“Kami sambut baik kedatangan KPK untuk bangun sistem integritas kepartaian. Sejauh ini Nasdem sudah kerja sama dengan dua institusi hukum negeri ini. Kepolisian dan Kejaksaan dalam proses pengusungan bakal calon Pilkada 2015 dan 2017,” kata dia.
Menurut Willy, melalui kerja sama tersebut, Nasdem akan memberikan semua data anggota DPR dari Nasdem dan data calon kepala daerah yang akan maju kontestasi Pilkada.
“Sehingga kita dapat pemimpin yang berintegritas,” kata dia.
“Nasdem juga akan surati semua anggota DPRD dari Nasdem untuk serahkan LHKPN. DPR kan sudah. Tapi kami juga minta KPK ada instrumen lain tak hanya LHKPN, untuk pencegahan korupsi,” kata dia.
Sumber : Kompas