Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Minimalisasi Kegaduhan, Legislator Sarankan Evaluasi Stafsus Milenial

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan mengevaluasi kinerja staf khusus (stafsus) milenial. Hal tersebut untuk menghindari kesalahan pada masa yang akan datang.

“Biar bukan kegaduhan lagi yang terjadi, tetapi kontribusi mereka terhadap kinerja pemerintahan (Presiden dan Wakil Presiden) Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Willy Aditya kepada Medcom.id, Selasa, 10 November 2020.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu mencatat, ribut-ribut terkait ulah stafsus milenial Jokowi pernah terjadi sebelumnya. Antara lain surat edaran Andi Taufan Garuda Putra kepada camat seluruh Indonesia, selain itu, hoaks mendeteksi covid-19 yang disampaikan oleh Angkie Yudistia.

“Sudah kali ketiga ada kegaduhan yang tidak perlu terjadi sebenarnya, akibat keteledoran yang tidak perlu,” ungkap dia.

Anggota Komisi I itu meminta stafsus milenial ini memahami etika dan kepantasan menjalankan tugasnya. Sehingga, kerja yang mereka lakukan tidak menyalahi aturan.

“Sebab biasanya yang muda-muda ini semangatnya luar biasa. Tapi karena saking semangatnya jadi suka lupa dengan etika dan kepantasan,” sebut dia.

Meskipun begitu, dia meminta agar polemik itu tidak dibesarkan-besarkan. Pihak Istana Negara diminta mengklarifikasi kesalahan yang dibuat stafsus milenial Jokowi.

“Soal apakah itu sudah sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) dan bersifat internal, ya tinggal diklarifikasi saja. Utamanya oleh pihak Setneg benar atau tidak soal itu (polemik surat perintah Aminuddin Ma’ruf),” ujar dia.

Sumber : medcom.id

Tinggalkan Balasan