Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Nasdem Bebaskan Anies Baswedan Pilih Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024, Willy: Bukan Kawin Paksa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Partai Nasional Demokrat ( NasDem) memberikan kewenangan penuh kepada Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presidennya kelak.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya yang mengisyaratkan kalau Partai NasDem tidak akan memberikan intervensi atas pilihan Anies Baswedan kelak.

Willy mengaku kalau calon wakil presiden yang cocok adalah dipilih langsung oleh calon presiden dan bukan pilihan partai.

Dia menjelaskan kalau Partai yang dibentuk oleh Surya Paloh tersebut tidak menginginkan adanya kawin paksa dari koalisi perubahan.

Belum lagi Anies BAswedan yang sudah resmi didukung oleh Partai Demokrat yang notabene merupakan salah satu partai yang bergabung bersama NasDem di Koalisi Perubahan.

menurutnya pihaknya tak mempersoalkan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) memberikan preferensi terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Willy menyebut preferensi cawapres Anies sesuatu yang normal sepanjang memenuhi kriteria.

“Jadi tugas kita kan memberikan hantaran dan clue-cluenya saja. Ini kan bukan kawin paksa,” kata Willy di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2022 lalu.

Ia menuturkan jika Partai Nasdem sedari awal telah membebaskan Anies untuk menentukan cawapresnya.

“Jadi siapa yang dipilih oleh Mas Anies ya monggo aja nanti kita rembuk,” ujar Willy.

Namun, Willy mengungkapkan jika Ketua Umum Surya Paloh berharap cawapres pendamping Anies merupakan terbaik dari yang terbaik.

“Pak surya, sudah menyerahkan dengan Mas Anies siapapun yang akan mendampingi Mas Anies berharap best of the best,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan preferensi dari ketiga partai tersebut terkait cawapres Anies sejauh ini sangat normal dan biasa saja.

“Politik kan adalah anasir dari kepentingan satu dan lainnya, tinggal bagaimana yang menjadi bridging-nya adalah dialog dan goals yang objektif, objektifnya apa, objektifnya menang, objektifnya yang terbaik untuk rakyat,” imbuh Willy.

Peliput: tribunbali.com

 

Tinggalkan Balasan