Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Patuh Terhadap LHKPN Jadi Komitmen Partai NasDem

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya menegaskan, kepatuhan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menjadi komitmen partai sejak awal. Hal ini sekaligus memberikan pelajaran bagi kader untuk taat pada hukum.

“Ini komitmen, bagaimana komitmen ini harus dijalankan. Ini bukti bahwa demokrasi itu adalah basisnya akuntabilitas dan transparansi bagaimana seorang anggota dewan harus bisa diakses oleh publik ya,” kata Willy di Jimbaran, Bali, Selasa, 9 April 2019.

Bagi Willy, politik yang transparan sebagai pemantik untuk mendapatkan kepercayaan publik. Terlebih, untuk menaruh kepercayaan terhadap anggota dewan yang mewakili aspirasi masyarakat di parlemen. 

“Untuk itu NasDem mengedepankan politik yang akuntabel dan politik yang transparan. Bagaimana publik kembali kepercayaannya kepada institusi politik khususnya anggota dewan yang menjadi representasi mereka,” ujar Willy.

Willy mengaku, saat ini masih ada beberapa kader yang belum menyerahkan LHKPN. Partai NasDem secara internal terus mengejar kader yang belum menyerahkan.

Pengurus partai telah menyurati anggota fraksi yang belum melaporkan LHKPN. Sebab, lanjut Willy, laporan ini bukan hal yang bisa ditawar-tawar.

“Bukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kejar, tapi kami akan kejar ada 4 orang yang belum menyerahkan. Mungkin 3 karena satu diantara itu tidak maju lagi di DPR RI tapi maju lagi di DPRD provinsi. Kami sudah bersurat hari ini, kepada mereka untuk kemudian segera mungkin menyerahkan itu,” tegas Willy.

KPK telah mengumumkan pelaporan LHKPN anggota DPR di setiap fraksi partai politik. Hasilnya, tingkat kepatuhan LHKPN tertinggi diraih oleh Fraksi Partai NasDem dengan 88,89 persen. Sebanyak 32 orang telah melapor LHKPN dari total 36 orang.

Sumber : medcom.id

Tinggalkan Balasan