Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Pilpres 2024, Surya Paloh Memilih Jadi King Maker

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak akan berkompetisi sebagai kontestan di Pilpres 2024. Partainya akan menjaring capres melalui konvensi dan Paloh akan berperan sebagai king maker.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Menurutnya, Paloh  lebih mendorong generasi muda  untuk tampil.

“Pak Surya mendirikan Partai Nasdem itu sebagai partai yang terbuka. Kan ada orang mendirikan partai untuk menjadi capres, Pak Surya bukan. Beliau menjadikan partai sebagai alat perjuangan,” ucapnya.

Anggota Komisi I DPR ini bercerita, ambisi Paloh sebagai calon presiden sudah dicurahkan melalui konvensi capres Partai Golkar di tahun 2003. Kala  itu, Paloh masih menjadi kader partai berlambang beringin. Tapi saat ini sudah memimpin Partai Nasdem.

Nah, mengenai capres 2024, Willy meyakini Paloh tidak maju sebagai capres. “Pak Surya selalu bilang transformasi regenerasi, dia melihat adik-adiknya, anak bangsa ini,” katanya. “Jadi ngga perlu juga Pak Surya maju capres. Yang penting adalah visi dan misi, semangat gerakan perubahan Pak Surya dibawa,” tambahnya.

Untuk mendapatkan anak bangsa terbaik menuju Pilpres 2024, Willy menyebut partainya akan menggelar konvensi di  akhir tahun 2022. Tidak hanya dari kalangan kader yang bisa menjadi peserta, di luar partai pun dipersilakan ikut berkompetisi. Bahkan, para peserta konvensi nantinya tidak perlu dipusingkan tentang apa yang bisa diberikan kepada Nasdem.

Partainya, kata Willy, lebih mengedepankan solusi gagasan dan integritas seorang tokoh dalam memimpin bangsa Indonesia. “Nggak mesti juga kita lihat kontribusinya buat Partai Nasdem. Tidak. Kita utamakan itu kepentingan kebangsaan. Silakan berkompetisi, menggunakan Partai Nasdem,” tuturnya.

Isyarat Nasdem akan menggelar konvensi capres di Pilpres 2024 ini tersirat saat Kongres Partai Nasdem di November 2019. Kala itu, Paloh berpidato di depan para kader yang juga  dihadiri Presiden Jokowi, dan menyebut tiket Nasdem untuk Pilpres 2024 belum diberikan kepada salah satu orang.

“Apakah akan diberikan kepada Anies Baswedan, belum tentu. Ridwan Kamil, belum tentu, diberikan kepada Khofifah  belum tentu juga. Nah semua harus melakukan sistem konvensi,” tutupnya.

Sumber : rmco.id

Tinggalkan Balasan