Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Ramai soal Anies Naik Jet Pribadi, NasDem Ungkit Kendaraan Nabi

Jakarta – Partai NasDem menanggapi viralnya video saat capres mereka, Anies Baswedan, menumpangi jet pribadi menuju Sumatera Barat (Sumbar). Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkit kisah nabi.

Willy mulanya mengatakan sesuatu yang privat justru bagus jika didedikasikan untuk kepentingan yang lebih besar. “Bagus berarti jika yang digunakan adalah jet pribadi. Itu artinya, apa yang dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum. Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar. Yang bermasalah adalah kalau seandainya yang dipake Mas Anies adalah kendaraan kedinasan atau milik umum. Itu justru yang bermasalah,” kata Willy kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

Willy lalu menjabarkan alasan pihaknya menumpangi Anies dengan jet pribadi untuk safari politik. Menurutnya, penggunaan jet pribadi terkait efisiensi waktu.

“Selain itu, secara teknis, digunakannya jet pribadi ini punya alasan yang sangat rasional. Pertama, kita bisa efisiensi waktu. Bayangkan kalau yang dipakai adalah pesawat komersil, sementara jadwal beliau begitu padat dalam satu termin waktu tertentu. Dengan efisiensi ini beliau dan tim juga bisa menjaga stamina agar aktivitas safari ini bisa berjalan dengan optimal,” katanya.

Willy menyebut jet pribadi itu menjadi mobile office bagi Anies dan tim. Selain itu, katanya, jet pribadi itu dipakai untuk safari politik Anies mengingat wilayah Indonesia begitu luas.

“Kedua, jet pribadi itu juga menjadi mobile office yang dengan itu beliau dan tim bisa membahas berbagai isu dan setiap perkembangan yang terjadi. Setiap calon presiden membutuhkan itu, apalagi calon presiden Republik Indonesia yang begitu luas wilayahnya. Koordinasi, evaluasi, serta quick response mesti siap setiap saat untuk dilakukan,” ujarnya.

“Ketiga, seperti disebut tadi, ini calon presiden RI, yang luas wilayahnya membentang ribuan kilometer persegi. Pulaunya belasan ribu jumlahnya, dengan 270 juta lebih penduduk yang menghuninya. Untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi di wilayah seluas itu, jet pribadi adalah pilihan yang sangat make sense. Pesawat komersil tentu bisa jadi pilihan, tapi seperti di awal tadi, itu tidak akan efisien,” imbuhnya.

Willy lalu menyinggung pemimpin dunia dan nabi-nabi pun menggunakan kendaraan terbaiknya saat memimpin di medan laga. Menurut Willy, hal ini dilakukan untuk menjaga marwah kepemimpinan pemimpin tersebut.

“Keempat, para pemimpin dunia selalu menggunakan kendaraan terbaik saat berlaga di medan juang. Para nabi pun menggunakan kendaraan terbaik saat memimpin pasukannya di medan laga. Supaya apa? Supaya selalu terjaga kepemimpinannya. Bayangkan jika kendaraan atau kuda mereka adalah kuda seadanya. Bagaimana mungkin dia akan selalu mampu pasukannya?” ujar Willy.

Atas alasan tersebut, Willy memastikan penggunaan jet pribadi itu bukan itu bukan ajang gagah-gagahan. Lebih dari itu, Willy mengatakan hal ini justru memperlihatkan kesiapan Anies untuk menyapa seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi, jet pribadi ini bukan soal sok-sokan apalagi gagah-gagahan. Nggak usah jadi capres juga bisa kalau sekadar untuk itu. Tinggal sewa di Halim, kita sudah bisa pake jet pribadi,” kata Willy.

“Sebaliknya, penggunaan jet pribadi ini adalah sesuatu yang make sense dalam aktivitas safari politiknya Mas Anies serta simbol kesiapan dan kesigapan beliau untuk menyapa seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” lanjut dia.

Peliput: detikNews.com

Tinggalkan Balasan