Reses di Sampang, Konektivitas Wilayah Jadi Sorotan

Sampang, 20/7. Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Madura Raya, Willy Aditya menyoroti konektivitas wilayah Sampang yang menurutnya perlu di perkuat. Anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan konektivitas wilayah bukan hanya akan diperlukan untuk kepentingan ekonomi namun juga kepentingan sosial lainnya.

“Hari ini saya sempat melihat kembali bagaimana Pelabuhan Branta yang belum dioptimalkan. Bebera hari yang lalu di jembatan penghubung desa yang terputus. Ini harus segera kita bereskan. Masyarakat butuh itu untuk ekonomi, sosial dan kesehatan secara khusus” ucapnya.

Willy menjelaskan, dalam banyak contoh perkembangan ekonomi di berbagai wilayah konektivitas menjadi kunci pertumbuhan. Terhubungnya suatu wilayah dengan wilayah lainnya menurutnya menjadi jalan terjadinya transformasi sosial dan ekonomi.

“Kita tidak bisa lagi menjadi katak dalam tempurung. Kita perlu terhubung dengan pusat-pusat kesejahteraan dan perkemnbangan sosial masyarakat. Ini arah perkembangan wilayah yang patut selalu kita perhatikan,” jelasnya.

Wakil Ketua Fraksi NasDem bidang politik ini menandaskan bahwa politik di Jakarta bukan hanya soal memenangkan kursi kekuasaan. Dia mengatakan politik di Jakarta juga merupakan politik keberpihakan agar distribusi kesejahteraan dan perkembangan sosial juga menyentuh wilayah khususnya di daerah pemilihannya.

“Saya di Jakarta memastikan bahwa kebijakan konektivitas ekonomi dan sosial harus menyentuh Sampang, Pamekasan, Bangkalan dan Sumenep. Namun demikian ini juga perlu dorongan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus bersuara,” tegasnya.

Willy menjelaskan suara publik di Madura yang terus menuntut konektivitas menjadi penting dalam proses perjuangan politik yang dilakukanya. Menurutnya, suara yang bulat dari pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk menuntut hal yang sama adalah kekuatan besar untuk suksesnya apa yang dia perjuangkan.

“Suara bulat itu maksudnya, kompak gitu semuanya harus merasakan hal yang sama tentang pentingnya konektivitas. Jangan masyarakat meminta, pemkab menunda, atau sebaliknya pemkab memprogram tapi masyarakat menolak. Kita perlu kompak kalau mau wilayah kita maju,” tandasnya.

Dalam resesnya kali ini, Willy mendatangi sejumlah lokasi yang menurutnya menjadi perhatian pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga menyerahkan bantuan langsung yang diperlukan masyarakat dan aparat desa untuk pertahanan ekonomi dan sosial masyarakat.