Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Respons Sindiran Jokowi soal Paloh-Sohibul, Nasdem: Tak Ada yang Kami Tutupi

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, tidak ada yang ditutup-tutupi dari Presiden Joko Widodo terkait pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Sobihul Iman.

Willy mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Sobihul Iman hanya silahturahim kebangsaan seusai Pemilu 2019.

“Enggak ada yang ditutup-tutupi, tujuannya silaturahim kebangsaan bagaimana Nasdem ingin meneruskan apa yang menjadi modalitas pertama bumi pertiwi ini berdiri, ialah dialog antarelite, antargolongan, antarkelompok itu yang ingin dirajut lagi oleh Pak Surya,” kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Willy mengatakan, dialog yang dilakukan Surya ke jajaran elite PKS juga berdampak pada politik kenegaraan Presiden Jokowi sehingga komunikasi dengan partai-partai di luar pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

“Kan membantu politik kenegaraan Pak Jokowi. Artinya komunikasi menjadi lebih baik, kemudian komunikasi menjadi humble,” ujarnya. Willy menilai, kelakar Jokowi terkait pelukan Surya dan Sohibul adalah bentuk ekspresi dari hubungan emosional dengan Surya Paloh. Ia mengatakan, kelakar itu bukan sebuah peringatan agar Nasdem tak terlalu dekat dengan partai oposisi.

“Kalau kita bisa berkelakar dengan orang, itu artinya hubungannya bukan suatu hubungan yang standar dan formalitas. Itu sudah ekspresi dari hubungan emosional abang adik adek yang luar biasa,” tuturnya.

“Enggak ada peringatan-peringatan, justru Pak Jokowi terbantu supaya tidak langsung, langkah yang dilakukan pak Surya,” katanya.

Diberitakan, Presiden Jokowi berkelakar soal pelukan hangat Surya Paloh dengan Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

“Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS,” kata Jokowi.

Pernyataan Presiden Jokowi langsung disambut tawa dan sorak-sorai kader Golkar. Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.

“Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman,” kata Jokowi lagi.

Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.

Jokowi melanjutkan, sebenarnya ia sudah bertanya langsung ke Surya Paloh soal pertemuannya dengan Sohibul Iman.

Jokowi bertanya hal itu saat bertemu Surya di ruang tunggu sebelum acara HUT Golkar itu dimulai. Namun, Jokowi mengaku belum mendapatkan jawaban.

“Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya, di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah,” kata Jokowi.

 

Sumber : kompas.com

Tinggalkan Balasan