Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Willy Ajak Masyarakat Sampang Manfaatkan Libur Lebaran Secara Ekonomis

Sampang, 21/04. Pemerintah terus lakukan persiapan mobilitas masa lebaran dengan seksama. Kelancaran mobilitas dan fasilitasnya menjadi fokus persiapan pemerintah selain persoalan keamanan dan kenyamanan pemudik. Geliat ekonomi di masyarakat pun terus meningkat.

 

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi NasDem, Willy Aditya mengajak warga Sampang untuk secara kreatif memanfaatkan datangnya libur lebaran dengan hal produktif. Pergerakan ekonomi yang mencapai ratusan miliyar di momen lebaran harus juga dinikmati warga Sampang.

 

“Bank Indonesia memprediksi secara nasional lebih dari 300 miliar uang yang akan beredar jelang momen lebaran. Ini potensi bagi warga Sampang. UMKM dan usaha-usaha warga perlu bersiap,” katanya.

 

Dalam kunjungan kerjanya bertemu para pengusaha lokal, Wakil Ketua Fraksi NasDem ini menekankan konsumsi yang meningkat di masa puasa dan lebaran jangan sampai berlalu sia-sia. Berbagai cara dapat digunakan warga untuk menangkap peluang ini.

 

“Masyarakat dapat bekerja sama dengan struktur Partai NasDem dan pemerintahan untuk dapat memaksimalkan manfaat lebaran. Syukur kalau bisa terus bertahan usahanya di masa setelah lebaran,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Willy menjelaskan berbagai program dukungan pemerintah terhadap UMKM. Menurutnya, fasilitas yang disiapkan program pemerintah ini harus dapat dijangkau oleh penggerak UMKM di Sampang.

 

“Lewat kementerian koperasi, ada Bank Indonesia dan Bank BUMN, ada di kemendag, dan lainnya. Banyak fasilitas yang disediakan. Informasi yang begini belum banyak diakses warga,” ucapnya.

 

Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI ini, banyak fasilitas yang disediakan pemerintah ini masih minim sosialisasi. Karena itulah masyarakat seolah tidak di dukung pemerintah dalam pengembangan usahanya.

 

“Harus diakui memang sering kali syarat yang diberlakukan masih menjadi momok bagi pelaku UMKM. Hal ini perlu pemahaman dan pelatihan teknis agar masyarakat makin paham dan dapat mengakses fasilitas dari pemerintah,” tandasnya.

 

Willy mengajak pelaku UMKM aktif dalam mencari informasi dukungan pemerintah dan mendesak pelatihan yang diperlukan.

 

“Kalau masyarakat meminta tentu tidak ada alasan pemerintah menolaknya,” katanya.

Tinggalkan Balasan