Survei Terbaru LSI: Lebih dari 64 Persen Etnis Minang Pilih Anies Baswedan
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya tentang Isu-isu Nasional dan Peta Pilpres & Pileg, Rabu (30/8/2023.
Berdasarkan demografi, terungkap sebesar 64,1 persen etnis Minang memilih Anies Baswedan sebagai presiden. Sedangkan yang memilih Prabowo Subianto sebesar 26,2 persen dan Ganjar Pranowo hanya 7,8 persen.
Pemilih terbanyak kedua Anies adalah etnis Bugis sebesar 30,4 persen, Prabowo 27,6 persen dan Ganjar 18 persen.
Sementara di kelompok demografi lainnya Ganjar imbang atau kalah dengan Prabowo. Di antaranya, etnis Madura, Sunda dan Melayu serta Betawi lebih banyak memilih Prabowo. Sedangkan Ganjar lebih banyak dipilih etnis Tionghoa, Jawa dan Batak.
Namun Anies lebih banyak dipilih dibanding Prabowo di kalangan etnis Batak yang diungguli Ganjar sebesar 41,4 persen. Anies meraih 26,3 persen dan Prabowo 24,5 persen dukungan.
Menurut wilayah, Ganjar unggul di kelompok Jateng DIY, Kalimantan, dan Maluku, Papua, sementara Prabowo unggul di Banten, Jabar, Bali Nusa dan Sulawesi.
Di Sumatera dan DKI, Anies dan Prabowo imbang. Sementara di Jatim Ganjar dan Prabowo hasilnya imbang.
Dalam survei LSI yang dilakukan 3-9 Agustus 2023 tersebut juga terungkap temuan Ganjar unggul di basis Jokowi 2019. Sekitar 58.2% basis pemilih Jokowi di 2019 lebih memilih Ganjar, sementara Prabowo 24.6% dan Anies 9.9%.
Sedangkan basis Prabowo di 2019 sekitar 52.5% kembali memilih Prabowo. Sementara 39.1% memilih Anies, dan 4.6% memilih Ganjar.
Menurut basis partai di pemilu 2019, Ganjar unggul di basis PDIP, dan partai di luar parlemen, kemudian Prabowo unggul di basis Gerindra, Golkar, dan PKB, sementara Anies unggul di basis NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan kepada media menyebutkan bahwa populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden dengan margin of error sebesar sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.(*)
*sumber : padek