Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Angka kekerasan anak di Kabupaten Sampang, Madura pada tahun 2023 tiada pergerakan (stagnan) dibandingkan tahun sebelumnya (2022).

Sampang (10/03). Berdasarkan data di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Sampang, angka kasus kekerasan anak pada 2022 sebanyak 43 kasus, sedangkan 2023 juga sama 43 kasus.

 

Dalam kegiatan kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan Kabupaten Sampang , Willy Aditya menyampaikan keprihatinan terhadap fakta bahwa mayoritas pelaku kekerasan terhadap anak adalah orang-orang terdekat dari anak-anak tersebut.

 

“Mayoritas pelaku kekerasan terhadap anak ini adalah orang terdekat si anak itu. Fakta ini benar-benar memprihatinkan” Ujar Willy.

 

Dengan begitu, dirinya mewanti-wanti agar para orang tua untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya agar terhindar dari segala bentuk kekerasan.

 

“Orang tua sangat memegang peran krusial dalam mengawasi setiap tumbuh kembang anaknya, karena dialah yang paling dekat,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, Willy berharap para orang tua dapat menerapkan pola asuh yang baik dengan cara melibatkan peran ayah dan ibu di setiap perkembangan anak.

Tinggalkan Balasan