Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Indonesia Diminta Terus Tebar Benih Perdamaian di Dunia

Anggota Komisi I DPR Willy Aditya mengapresiasi peran Indonesia dalam kesepakatan perdamaian Afghanistan atau Comprehensive Peace Agreement (CPA) antara Amerika Serikat dan Taliban. Indonesia diminta terus menebarkan benih perdamaian ke seluruh dunia yang sudah terpolarisasi.

“Kita menjadi juru damai dari proses-proses yang terjadi khususnya di negara-negara Islam. Karena apa? pendekatan kultural itu paling efektif, pendekatan historical itu menjadi satu hal yang bisa membuka keran-keran diplomasi itu,” ujar Willy kepada Medcom.id di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Willy mengatakan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Saat orang menganggap Islam sebagai ancaman, Indonesia bisa hadir dengan membawa pesan Islam yang toleran.
“(Indonesia bisa) menyiarkan ini loh peran-peran diplomasi, peran-peran kemanusiaan dari negara bukan Islam, tapi penduduk Islam terbesar,” ujar dia.

Penandatanganan perdamaian Afghanistan antara Amerika Serikat dan Taliban berlangsung di Doha, Qatar, Sabtu, 29 Februari 2020. Ini merupakan langkah awal dari proses perdamaian di Afghanistan.

Sebelum penandatangan, telah dilakukan pertemuan informal antara para co-facilitator yaitu Qatar, Uzbekistan, Norwegia, Indonesia dan Jerman.

Upaya Indonesia untuk berkontribusi dalam perdamaian Afghanistan dimulai secara intensif, atas permintaan Presiden Ghani pada 2017. Komunikasi dan kontak dengan semua pihak terlibat, termasuk Taliban, terus dilakukan, terutama guna membangun rasa percaya bagi para pihak.

Dua isu yang selama ini ditekuni Indonesia, yaitu kerja sama ulama dan pemberdayaan perempuan.

Pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Trilateral Ulama Afghanistan-Indonesia-Pakistan. Indonesia kemudian menyelenggarakan pertemuan perempuan Indonesia-Afghanistan pada 2019.

Kesepakatan AS-Taliban memuat empat komponen penting, yaitu kontra terorisme, penarikan pasukan asing dari Afghanistan, perundingan intra-Afghan, serta gencatan senjata yang permanen dan komprehensif.

Pengumuman deklarasi bersama antara pemerintah Afghanistan dan Amerika Serikat juga dilakukan di Kabul. Isi deklarasi tersebut yakni mendukung perjanjian damai antara AS dan Taliban.

Sumber : medcom.id

Tinggalkan Balasan