Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Kembali Ke Dapil, Willy Serukan Cegah Leptosirosis

Sampang, (14/3). Musim hujan yang segera datang membuat pemerintah daerah Sampang bersiap. Kejadian leptospirosis menjadi perhatian tersendiri dari anggota DPR RI Fraksi NasDem, Willy Aditya dalam kunjungannya ke Sampang.

 

“Penyakit paska banjir ini sering kali diabaikan dalam satu kesatuan kesiapsiagaan menghadapi banjir. Karena itu seringkali penanganan penyakit paska banjir justru menyita banyak sumber daya. Ini perlu langkah bersama” tegasnya.

 

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI ini menegaskan bahwa pemerintah bersama DPR sedang membahas undang-undang yang berkenaan dengan penanganan bencana. Perangkat hukum yang demikian ini dirasa diperlukan agar pemerintah dari semua tingkatan bisa segera mengambil langkah darurat untuk mengerahkan segala sumber daya menangani bencana.

 

“Kita paham, dana kebencanaan termasuk penggunaan sumber daya di saat bencana ini sarat dengan lompatan formalitas. Tapi dibelakangnya para pejabat daerah menghadapi ancaman kasus hukum. Karena itu perangkat hukum perlu disiapkan agar mereka dapat bertindak dalam koridor hukum,” katanya.

Menurut Willy, temuan dinas kesehatan dan keluarga berencana kabupaten Sampang atas 5 kasus leptospirosis perlu menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah dan semua jajarannya berserta seluruh lapisan masyarakat perlu bahu membahu agar kejadian leptospirosis tidak berkembang cepat di Sampang.

 

“Leptosirosis ini dibawa oleh tikus yang hidup dilingkungan tidak bersih. Dia menjadi mudah menjalar kemana-mana disaat lembab di waktu musim hujan. Kita perlu kerja bersama memitigasi dan menangani ini,” ucapnya.

 

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini mengajak masyarakat untuk membangun inisiatif guna mencegah kebahayaan penyakit leptospirosis di masa banjir. Menurutnya kasus yang sudah menjadi temuan perlu dipelajari pola dan detailnya agar persiapan penanganan dapat lebih seksama.

 

“Membuang sampah dan pengelolaan tempat sampah akhir ini penting untuk mencegah penyakit pengikut di masa banjir. Puskesmas-puskesmas perlu proaktif mengajak warga hidup bersih. Jika ada kebutuhan peralatan dan sejenisnya jangan ragu untuk menyampaikannya kepada pemerintah disemua level. Tidak harus bertingkat,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan