Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Misteri Bacawapres Disebut Kekuatan Anies

Jakarta: Deklarasi mengenai pendamping Anies Baswedan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dikabarkan akan diumumkan pascaibadah haji Anies. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan deklarasi sepulang Anies berhaji belum bisa dipastikan.

“Belum, masih jauh. Biar saja ini menjadi misteri, karena itu adalah kekuatan untuk Pak Anies. Kita mencari momentum yang paling tepat,” ujar Willy kepada Media Indonesia, Minggu, 2 Juli 2023.

Namun, dia juga mengamini jika pengumuman bakal calon wakil presiden Anies Baswedan bisa jadi lebih cepat. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga masih menimbang pergerakan dua calon presiden (capres) lain beserta koalisinya.

“Satu nama pasti sudah di kantong (Anies). Deklarasi itu butuh waktu dan momentum yg presisi. Tapi sewaktu-waktu bisa saja berubah,” ucap Willy.

“Masih wait and see, dinamika yg lain kan juga belum ada apa-apanya juga. Gak ada yg perlu dikejar,” imbuhnya.

Belakangan, nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menyebutkan, Yenny Wahid merupakan figur alternatif yang layak diperhitungkan.

“Yenny Wahid bisa mewakili sosok perempuan, karena komposisi laki-laki perempuan itu menjadi penting. Kemudian melihat representasi dari kelompok NU dan Gusdurian yang pengaruhnya masih besar di kalangan Nahdiyin,” kata Ujang.

Sementara itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PS) Aboe Bakar Al-Habsyi meyakini nama-nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres untuk Anies Baswedan merupakan sosok potensial.

Namun, saat ditanya siapa yang paling potensial dijadikan bakal cawapres, Aboe meminta para pendukungnya untuk bersabar menunggu waktu yang tepat.

“Nanti kita lihat, pokoknya tunggu pada waktunya, pada kesempatannya, mari kita nilai bersama,” kata Aboe di DPP PKS, Sabtu, 1 Juli 2023.

Lebih lanjut Aboe mengatakan, langkah KPP untuk tidak terburu-buru menyampaikan nama bacawapres tersebut sebagai salah satu strategi memenangkan Anies dalam Pilpres 2024.

“Yakin dan percaya kami berusaha memenangkan Anies dengan cara yang cantik, yang pelan, supaya Anies nggak terganggu oleh situasi apa pun,” tutup Aboe.

Peliput: medcom.id

Tinggalkan Balasan