Posted on / by Willy Aditya / in Berita

Pengumuman Bakal Cawapres Anies Menunggu Momentum Tepat

Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya belum bisa memastikan apakah bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan diumumkan setelah pelaksanaan haji. Nama bakal cawapres Anies masih menjadi misteri.

“Kita mencari momentum yang paling tepat,” kata Willy kepada Media Indonesia, Minggu, 2 Juli 2023.

Menurut Willy, nama bakal cawapres Anies biarkan menjadi misteri. Hal itu dinilai jadi kekuatan tersendiri untuk Anies.

Ia mengatakan pengumuman bakal cawapres Anies Baswedan bisa jadi lebih cepat. Yang jelas, Willy yakin Anies sudah mengantongi nama bakal calon pendampingnya di Pilpres 2024.

“Satu nama pasti sudah di kantong (Anies). Deklarasi itu butuh waktu dan momentum yang presisi. Tapi sewaktu-waktu bisa saja berubah,” ucap Willy.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga masih menimbang pergerakan dua capres lain beserta koalisinya. Willy menilai Anies tak perlu buru-buru mengumumkan cawapres.

“Masih wait and see, dinamika yang lain kan juga belum ada apa-apanya juga. Enggak ada yang perlu dikejar,” ungkapnya.

Belakangan, nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menyebutkan, Yenny Wahid merupakan figur alternatif yang layak diperhitungkan.

“Yenny Wahid bisa mewakili sosok perempuan, karena komposisi laki-laki perempuan itu menjadi penting. Kemudian melihat representasi dari kelompok NU dan Gusdurian yang pengaruhnya masih besar di kalangan Nahdiyin,” kata Ujang.

Sementara itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PS) Aboe Bakar Al-Habsyi meyakini nama-nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres untuk Anies Baswedan merupakan sosok potensial.

Namun, saat ditanya siapa yang paling potensial dijadikan bakal cawapres, Aboe meminta para pendukungnya untuk bersabar menunggu waktu yang tepat. Aboe mengatakan, langkah KPP untuk tidak terburu-buru menyampaikan nama bacawapres sebagai strategi memenangkan Anies dalam Pilpres 2024.

“Nanti kita lihat, pokoknya tunggu pada waktunya, pada kesempatannya, mari kita nilai bersama,” kata Aboe.

Peliput: medcom.id

Tinggalkan Balasan