Posted on / by Willy Aditya / in Berita

NasDem Harap NU di Atas Semua Golongan Politik di Era Gus Yahya

NasDem memberi selamat atas terpilihnya Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Rais Aam dan Ketum PBNU periode 2021-2026 terpilih. NasDem berharap NU semakin menunjukkan diri sebagai ormas yang toleran, moderat, dan menampilkan wajah Islam sebagai rahmat bagi seluruh umat.

“NasDem tentu mengucapkan selamat kepada kiai Yahya Cholil Staquf atas terpilihnya beliau sebagai Ketum PBNU yang baru bersama kiai Miftahul Achyar sebagai Rais Aam periode 2021-2026,” ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Jumat (24/11/2021).

“Partai NasDem berharap di bawah kepemimpinan ketum yang baru, NU semakin mampu menunjukkan diri sebagai ormas yang toleran, moderat, dan menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.

Willy menambahkan pihaknya berharap ormas NU mampu menampilkan wajah agama Islam yang kian maju dan selaras dalam membangun peradaban bangsa. Dia meyakini NU ke depan akan memiliki perhatian dalam upaya memajukan peradaban bangsa.

“Selain itu, kami juga berharap NU mampu menampilkan wajah agama yang lebih maju dan selaras dalam upaya membangun peradaban bangsa. Proyek menampilkan wajah agama yang moderat dan toleran sudah mampu ditunjukkan NU selama ini. Sekarang saatnya NU di bawah kepemimpinan yang baru melangkah lebih jauh dengan proyek peradaban,” kata dia.

“Kami percaya NU ke depan akan punya perhatian soal ini. Terlebih jika melihat sosok Kiai Yahya yang dikenal cukup kosmopolitan dengan wawasan yang begitu luas. Kiprah dan aktivitas beliau juga dikenal cukup luas melingkupi kalangan nasional dan internasional,” ujarnya.

Wakil Ketua Baleg DPR itu berharap NU di bawah Gus Yahya ke depan bisa menjadi ormas yang berada di atas semua golongan politik. Lantas, lanjutnya, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Tanah Air diharapkan mampu mengayomi semua pihak bagi bangsa dan negara.

“NasDem berharap NU ke depan benar-benar bisa menjadi ormas yang berada di atas semua golongan atau kelompok politik. Kami berharap NU sebagai ormas keagamaan terbesar di Tanah Air bisa mengayomi semua pihak, tidak hanya bagi warga nahdliyin semata, akan tetapi juga bagi bangsa dan negara ini secara keseluruhan,” lanjutnya.

Visi ‘Menghidupkan’ Gus Dur

Yahya Staquf dalam berbagai kesempatan menyampaikan visinya sebagai Ketum PBNU adalah menghidupkan pemikiran dan nilai-nilai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yahya Staquf ingin kehadiran NU benar-benar dirasakan.

“Visi saya untuk memimpin NU ini adalah menghidupkan Gus Dur. Ini saya sudah nyatakan berulang-ulang. Jadi saya sampaikan kepada PWNU, PCNU se-Indonesia bahwa apa yang ingin saya lakukan yaitu visi saya dalam memimpin NU lima tahun ke depan ini bisa dinyatakan dengan sikap menghidupkan Gus Dur,” kata Yahya dalam jumpa pers, Kamis (23/12/2021).

“Saya ingin Nahdlatul Ulama sebagai organisasi ini sungguh-sungguh bisa berfungsi dan dirasakan kehadirannya sebagai mana dulu kita semua menikmati fungsi dan merasakan kehadiran Gus Dur,” kata Yahya.

Sumber : detik.com

Tinggalkan Balasan