Posted on / by / in Berita

Tolak Pungli Politik, NasDem Klaim Anti Mahar

DPP Partai NasDem mengklaim bebas dari tradisi politik mahar yang marak terjadi dalam setiap agenda politik seperti pilkada, pemilu maupun pilpres. Partai yang mengusung tema restorasi itu secara tegas mengharamkan mahar politik.

“Politik mahar atau mahar politik itu tidak hanya menutup peluang orang baik untuk menjadi pemimpin tapi juga berpotensi menjadikan orang tidak baik berkuasa dan memimpin sebuah daerah. Ini jelas bahaya karena menyangkut potensi sumberdaya alam di daerah tersebut,” urai Wakil Sekjen DPP Partai NasDem, Willy Aditya saat bedah buku “Moralitas Republikan” di Aula Soetandyo, FISIP Unair, Jumat (21/10).

Sementara itu, Ketua DPW bidang Agama dan Masyarakat Adat, Mochammad Eksan mengatakan, partai politik sebagai pilar demokrasi wajib mendorong kebijakan politik tanpa mahar, agar mampu menjaga moralitas bangsa ini dengan baik.

Sebab pesta demokrasi,lanjut pria asal Jemberini bukan hanya mengantarkan seseorang untuk menjadi penguasa di suatu daerah. Tidak juga untuk meraih kekuasaan politik semata. Tetapi memiliki tujuan yang lebih mulia, yaitu mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Anggota Fraksi NasDem-Hanura DPRD Jatim ini mengaku, dirinya punya pengalaman saat pilkada Jember. Saat itu, DPP Partai NasDem merekomendasi dr. Faida yang notabene bukan kader partai. Tapi karena dr. Faida figur yang baik dan punya integritas tetap kami dukung hingga menang saat pilkada 2015 lalu, dan saat ini menjadi Bupati.

“Jadi poinnya adalah kami patuh pada kebijakan partai dan mendukung figur yang baik, lepas dia itu kader atau non kader. Itu sudah kami implementasikan di Jember,” pungkas Eksan.

Sumber : Portaltiga

Tinggalkan Balasan